Sunday, May 31, 2009

menunggu


angin, air, cahaya mentari, bunga kini semua
diam membisu merahasiakan sesutu dariku
yaitu dirimu, perasaanmu,senyumu
dulu" harapanku bisa bersua lewat kata2,
lewat puisi, lewat angin malam, atau perasaan yang
didalamnya ada rindu dan sayang.
atau memang itu cuman harapanku saja.....

yang merindukanmu

Saturday, May 16, 2009

Tragedi di bawah kosanKu

tragedi bawah kostanSaepul Alam -Sabtu malam minggu jam 6 lewat 20 menit tiba-tiba terdengar suara brak serperti barang tumpul yang di pukulkan ketanah yang agak berair di iringi teriakan "bangsat ga ada Sopan-sopannya ama gw ", perempuan setengah baya itu langsung mengayun tangannya yang dari tadi sudah menggemgam sendal yang penuh dengan kotoran kucing kemuka anak muda yang katanya dia adalah bekas pekerjanya,"ini masalah harga diri bukan masalah uang" umpat perempuan setengah baya tadi sebari terus mengayunkan tangannya setengah kesurupan, anak muda tadi yang baru saja kena tamparan sendal hanya diam tak bergeming dengan muka pucat pasi, bibir terkatup rapat gigi gemeretak layaknya suara pintu rusak yang terinjak anak gajah, ntah apa yang di pikirkan anak muda itu saya pun tak mampu menyelami dalamnya otak pemuda itu yang ada cuma menebak kebenarannya, dalam hitungan detik orang-orang pun berhamburan melihat kejadian itu, "Ada apa ini?" kata pemuda berambut panjang yang baru saja datang memecah suna kaku yang mengaliri urat-urat nadi yang menyaksikan kejadian itu, "diam ga usah ikut campur kalau ga tau apa-apa," bentak perempuan setengah baya tadi dengan suara yang keras melengking seperti petir menyambar-nyambar di siang hari, saya yang dari tadi hanya diam di kamar karena kejadian itu tepat berada di bawah kamar jadi ikut merasakan ancaman yang di lontarkan oleh perempuan tadi dan yakin suara itu akan mempengaruhi orang-orang sekitar 1 kilo meter dari kejadian itu.